Jumat, 17 April 2015

Inilah 4 Posisi Seks Terbaik Agar Wanita Klimaks Berkali-Kali

Inil 4 Posisi Seks Terbaik Agar Wanita Klimaks Berkali- Kali. Tidak sedikit lho wanita yang tidak mencapai klimaks ketika berhubungan intim dengan suami. Memang sih orgasme bukan sesuatu yang wajib selalu hadir, karena terkadang ikatan emosionallah yang terpenting. Tetapi, hubungan juga akan terpengaruh apabila Anda tidak pernah mencapai klimaks. Klimaks wanita dipengaruhi oleh rangsangan yang dilakukan secara terus menerus pada klitoris sepanjang intercourse. Untuk itu, suami harus pandai-pandai memanfaatkan gerakan dan momen yang membuat istri merasa terpuaskan. Bagi suami sendiri, membuat istrinya mencapai klimaks adalah kepuasan tersendiri. Bagaimana sih agar bisa mencapai klimaks? atkan Yang pertama memang Anda lebih baik rileks dan menikmati hubungan seksual dengan suami. Semakin Anda stres dan canggung, maka akan sulit bagi Anda dan pasangan menikmati setiap sentuhan intim. Selain itu, pikiran Anda juga tidak boleh melayang-layang, benar-benar fokuskan pada kegiatan yang Anda lakukan. Sebagian besar wanita yang sulit mencapai klimaks mengaku bahwa saat berhubungan intim, mereka cenderung memikirkan mantan, memikirkan masalah rumah tangga, memikirkan masalah keuangan, atau pekerjaan kantor. Alhasil, konsentrasi jadi terpecah dan Anda tidak bisa menikmati hubungan seksual Anda. Netdoctor.com bilang, klimaks hanya bisa diraih apabila Anda dan pasangan bisa saling bekerja sama dalam berhubungan intim. Nah, selain itu, sebenarnya ada beberapa posisi seksual yang membantu wanita mencapai klimaks, bahkan tidak sekali namun berkali- kali. Ingin mencapai klimaks malam ini? mari coba posisi berikut. Posisi CAT Disebut posisi CAT bukan karena Anda berperan seperti kucing, tetapi CAT Sebenarnya adalah singkatan dari coital adjusted technique, di mana posisi misionaris disempurnakan agar tidak menimbulkan kejenuhan. Pada posisi ini, Anda dan suami berhadapan face to face. Posisi pinggul pria ditarik lebih tinggi, sehingga kedua kaki Anda digantungkan dan dilingkarkan di pinggulnya. Hal ini membuat penetrasi jadi lebih dalam, dan posisi klitoris juga dapat terangsang terus menerus. Menghasilkan sensasi yang lebih besar, dan klimaks yang berkali-kali lipat dari posisi lainnya. Posisi bebas Pada posisi ini pria berbaring rileks, kemudian istri duduk memunggungi suami dan mengontrol penetrasi. Perlahan punggung ditarik ke belakang setengah berbaring. Posisi ini mengharuskan keduanya bekerja sama dengan baik, karena intercourse akan jauh lebih sulit dikontrol. Namun, posisi ini mempermudah wanita menyentuh klitoris sendiri, sehingga klimaks terjadi berulang kali. Posisi pinner Posisi ini membuat Anda nyaman apabila memang Anda kurang yakin menyentuh serta memberikan rangsangan terhadap klitoris Anda sendiri. Posisi ini adalah di mana posisi Anda berbaring di atas ranjang, dan suami di atas Anda. Mirip dengan posisi misionaris, hanya saja kaki Anda jauh lebih bebas bergerak. Sehingga posisi yang paling nyaman adalah saat di couch atau kaki setengah bergelantung di ranjang. Di posisi ini, suami bisa dengan bebas merangsang bagian klitoris Anda. Dan sebagian besar wanita berhasil mencapai klimaks dengan posisi ini. Posisi Sendok Atau disebut juga spooning, adalah posisi di mana Anda berbaring di sisi suami, kemudian meringkuk. Dan suami dari belakang akan melakukan penetrasi. Keuntungan dari posisi ini adalah salah satu pasangan bisa mencapai dan merangsang klitoris, sehingga klimaks bisa tercapai berkali-kali. Nah, bagaimana ladies? Jangan keburu murung apabila memang selama ini Anda belum pernah mencapai klimaks. Bukan semata- mata karena ukuran mr. P kok, tetapi lebih pada teknik dan kerja sama Anda dan pasangan.

Senin, 06 April 2015

Tragedi PASKAH 2015 – Militan Islam Al Shabaab Bunuh Sedikitnya 167 Mahasiswa Kristen

Garissa – Kenya. Menteri Dalam Negeri Kenya Joseph Nkaissery mengatakan pengepungan di Garissa University College di Kota Garissa di bagian timur negeri itu telah berakhir, sementara 147 orang tewas. Nkaissery menyatakan kampus itu disandera oleh empat pria bersenjata yang tewas selama operasi tersebut. Pria bersenjata yang bertopeng mulai melakukan serangan pada dini hari. Mereka meledakkan beberapa granat untuk membuka pintu gerbang universitas, yang berada di Kota Garissa, sebelum menyerang mahasiswa yang sedang tidur. Garissa terletak di dekat perbatasan dengan Somalia, negara yang hancur karena perang. Pihak berwenang menyatakan 587 mahasiswa diungsikan dari universitas itu, demikian laporan Xinhua di Jakarta, Jumat pagi. Kementerian Dalam Negeri telah meminta bantuan dari Dinas Kepemudaan Nasional untuk membawa orang yang diselamatkan ke Nairobi. Tragedi itu adalah serangan paling mematikan yang dialami Kenya setelah pemboman kedutaan besar Amerika Serikat pada 1998. Mereka tidak membuat kartun yang menghina Muhammad. Mereka hanyalah pelajar di salah satu negara Afrika. Jadi, siapa peduli? "Kami menyisiri lokasi," kata Nkaiserry kepada para wartawan. Ia mengatakan empat pria bersenjata sudah ditaklukkan setelah pasukan keamanan Kenya melakukan serangan ke gedung terakhir, tempat para penyerang berlindung selama lebih dari 12 jam. "Sangat disayangkan, kita kehilangan... sejumlah nyawa, kami belum memastikannya secara penuh ... ," tambahnya. "Para pelaku teror itu, 90 persen ancaman mereka sudah disingkirkan ... kami sudah mendapatkan kepastian bahwa empat penyerang sudah ditewaskan," tambahnya. Ia mengatakan pasukan pemerintah melakukan penyisiran di kampus sementara jumlah keseluruhan pria bersenjata tidak diketahui. Namun, ia menyatakan operasi utama sudah berakhir. "Kami sedang membersihkan daerah tersebut dan akan memberikan keterangan terkini beserta jumlah korban meninggal," ujarnya. Pemerintah memberlakukan larangan orang keluar rumah, dari fajar hingga petang, di beberapa kabupaten di bagian utara dan timur Kenya. Kelompok Ash-Shabaab, yang memiliki hubungan dengan Al-Qaida, menyatakan bertanggung-jawab atas serangan fajar tersebut. Ash-Shabaab adalah kelompok yang sama yang melancarkan pembunuhan massal di pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi pada September 2013. Dalam insiden tersebut, empat pria bersenjata membantai hingga tewas sedikitnya 67 orang dalam pertumpahan darah yang berlangsung empat hari. Kenya menghadapi rangkaian serangan granat dan senjata, yang kerap diduga dilakukan para simpatisan kelompok Ash-Shabaab dan kadangkala ditujukan terhadap polisi, sejak tentara masuk ke Somalia Selatan pada 2011 untuk menyerang markas gerilyawan fanatik di sana.

Minggu, 05 April 2015

Penyangkalan Terhadap Penyaliban Tidakkah sesuatu yang aneh bahwa penyaliban YESUS Kristus disangkali oleh seorang nabi Arab yang bukan saksi mata atas peristiwa itu, tinggal di negeri lain yang berjarak lebih 1000 mil dari Israel, dan yang hidup 600 tahun kemudian setelah peristiwa itu terjadi?

Penyangkalan Terhadap Penyaliban 


 Dalam Quran sura an Nisaa 4:157-158 kita membaca: Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Mengapa Quran menyangkali penyaliban dan kematian Kristus di tangan orang Yahudi, meskipun orang Yahudi mengakuinya dan orang Kristen juga mengkonfirmasinya bahkan bersukacita di dalamnya?
Disamping itu mengapa Quran tidak menyebut nama orang yang ‘menggantikan’ tempat YESUS disalib, atau menyebutkan siapa yang menyaksikan peristiwa sebagaimana yang ditulis dalam ayat Quran diatas?
 Injil adalah kabar baik mengenai penyaliban dan penebusan yang dilakukan oleh Kristus terhadap manusia berdosa. Ada lusinan ayat dalam Quran yang menegaskan bahwa Quran diturunkan untuk mengkonfirmasi kebenaran Taurat dan Injil yang diturunkan bagi orang Yahudi dan Kristen. Begitupula, Quran pun, di sejumlah ayat menyebut tentang kematian Kristus, kebangkitan dan kenaikanNYA ke surga.
Sebagai contoh Sura Al Imran 3:55 “(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu (Arab: ‘mutawaffika’ yang artinya ‘menyebabkanMu mati’) dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang- orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya."

Juga dalam Sura Al Maida 5:117 , ketika Kristus berkata, “Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku (Arab: ‘tawaffaytani’ yang artinya ‘membuatKu mati’), Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.”

Kristus juga berkata dalam Sura Maryam 19:33 “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."

Komentar Kritis:
 Tidakkah sesuatu yang aneh bahwa penyaliban YESUS Kristus disangkali oleh seorang yang hidup 600 tahun kemudian setelah peristiwa itu terjadi? Penyaliban YESUS adalah sebuah fakta sejarah yang dicatat oleh orang Roma, Yunani, Yahudi dan Kristen. Ada sejumlah peristiwa mengenai [kehidupan] Yesus yang dekat dengan waktu, dan tempat dimana Kristus tinggal; ditulis pada akhir abad pertama dan awal abad ke-2, dan ditulis oleh orang-orang Yahudi non Kristen dan para sejarawan Roma. Mari kita melihat beberapa dokumen tersebut:

 Thallus dan Phlegon (52 M): dua sejarawan abad 1 – yang menyelidiki penyebab kegelapan di tengah hari, dan gempa bumi mengerikan.

 Tacitus Sejarawan Roma (80‑84M): Menuliskan mengenai kematian Yesus yang terjadi pada masa pemerintahan Tiberius, oleh Pontius Pilatus dari Yudea (Lukas 3:1)

 Josephus, sejarawan Yahudi yang hidup pada 37-90M , menulis yang berikut ini dalam karyanya: ‘Antiquities of the Jews’. ‘‘Dan sekarang timbullah satu masalah baru, yaitu Yesus. Ia melakukan banyak perbuatan hebat. Orang inilah yang disebut Kristus dan ketika Pilatus menghukum-Nya disalib, mereka yang mengasihi-Nya tidak berhenti – karena Ia menampakkan diri pada mereka, seperti yang mereka katakan, pada hari yang ketiga Ia hidup kembali.”

Lucian dari Samosata, seorang penulis Satir – awal abad 2, yang menyebut Kristus sebagai: ‘Orang yang disalibkan di Palestina karena Ia memperkenalkan bidat baru di dunia’.

Seutonius , yang menyebut orang Kristen sebagai: ‘Yang diserahkan kepada takhayul baru dan menyesatkan’.

Pliny the Younger (112 M) menganjurkan Trajan untuk membunuh orang-orang Kristen, sebuah komunitas yang menyanyi bagi Kristus seperti kepada “Tuhan”

 Dalam Konsili Nicea yang diadakan tahun 325 AD, bishop dari seluruh dunia Kristen membuat sebuah Kredo (Pengakuan) yang menyatakan bahwa penyaliban Kristus adalah satu-satunya jalan bagi pengampunan dosa dan keselamatan kita. Tak terhitung jumlah orang Kristen di seluruh dunia yang mengucapkan kembali Pengakuan Nicea ini, hingga hari ini. Artefact Kristen dari seluruh dunia juga membawa symbol-simbol salib.

 Jika demikian, bagaimana ada orang yang masih menyangkali historisitas penyaliban YESUS?

Rabu, 01 April 2015

Didorong Masuk Islam Dihadiahi RM 250, Orangtua Siswa Adukan Guru ke Polisi

Didorong Masuk Islam Dihadiahi RM 250, Orangtua Siswa Adukan Guru ke Polisi "Kamiturun-temurun memeluk agama Nasrani. Sejumlah guru muslim di sekolah mendorong anak saya untuk ikut agamanya dan jika bersedia anak saya diberi 250 ringgit. Ini bukan hal yang fair dan dapat diterima," katanya seperti dikutip Star Sabtu, 28 Maret 2015 TRIBUN-MEDAN.com - Seorang laki- laki warga Serawak, Malaysia, beserta istrinya, mendatangi kepolisian negara bagian itu, Jumat (27/03/2015), untuk melaporkan kasus dugaan pemaksaan untuk memeluk agama yang dialami oleh puteri mereka. Perempuan berusia 13 tahun itu, siswa sekolah menengah pertama di Miri, kota di sebelah Timur Laut Serawak, mengaku pada kedua orang tuanya bahwa ia diiming-imingi oleh sejumlah guru dengan uang tunai sebesar 250 ringgit (kurang lebih setara Rp 625 ribu). "Kami turun-temurun memeluk agama Nasrani. Sejumlah guru muslim di sekolah mendorong anak saya untuk ikut agamanya dan jika bersedia anak saya diberi 250 ringgit. Ini bukan hal yang fair dan dapat diterima," katanya seperti dikutip Star, Sabtu (27/03/2015). Selain polisi, keluarga siswa yang namanya masih dirahasiakan ini juga mengadu kepada Lembaga Bantuan Hukum serta People's Justice Party atau Partai Keadilan Rakyat (PKR), partai yang menempatkan diri sebagai "oposisi" di Pemerintahan Malaysia. "Kami juga mendapatkan laporan bahwa bukan cuma anak dari keluarga yang mengadu ini yang mendapatkan masalah serupa. Ada tiga anak lainnya dan berdasarkan pengaduan ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan. Kami akan terus mengawalnya," kata pengacara pembela hak azasi manusia yang juga merupakan salah satu pimpinan PKR, Abun Sui. Para guru ini belakangan diketahui berasal dari negara bagian Kelantan dan ditugaskan di Miri berdasarkan surat keputusan dari Kementerian Pendidikan.